Peran Pendidikan Non-Formal dalam Membangun Masyarakat

Pendidikan non-formal merupakan bagian penting dalam membangun masyarakat yang berkualitas. Peran pendidikan non-formal dalam membentuk karakter dan keterampilan masyarakat tidak boleh diabaikan. Sebagai alternatif pendidikan selain formal, pendidikan non-formal memiliki keunggulan dalam memberikan pembelajaran yang lebih fleksibel dan berorientasi pada kebutuhan individu.

Menurut Prof. Dr. Arief Rachman, dalam bukunya yang berjudul “Pendidikan Non-Formal: Sebuah Pengantar”, pendidikan non-formal memiliki peran yang strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Beliau menyatakan bahwa pendidikan non-formal dapat memberikan kesempatan belajar bagi semua kalangan masyarakat, tanpa terbatas oleh batasan institusi formal.

Pendidikan non-formal juga memiliki peran yang signifikan dalam mengatasi kesenjangan pendidikan di masyarakat. Dengan pendekatan yang lebih inklusif, pendidikan non-formal mampu memberikan akses pendidikan bagi mereka yang terpinggirkan dari sistem pendidikan formal. Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, yang menekankan pentingnya pendidikan non-formal sebagai sarana untuk membangun kesetaraan dan keadilan pendidikan.

Dalam konteks pembangunan masyarakat, pendidikan non-formal memiliki peran yang sangat vital. Melalui pendidikan non-formal, masyarakat dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Dalam sebuah wawancara dengan Dr. Ani Triastuti, seorang pakar pendidikan non-formal, beliau menyatakan bahwa pendidikan non-formal dapat menjadi solusi untuk mengatasi berbagai permasalahan pendidikan di masyarakat. Dengan pendekatan yang lebih beragam dan inklusif, pendidikan non-formal mampu menciptakan masyarakat yang lebih cerdas, kreatif, dan mandiri.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran pendidikan non-formal dalam membangun masyarakat tidak bisa dianggap remeh. Melalui pendidikan non-formal, masyarakat dapat mengembangkan potensi dan kemampuan mereka secara maksimal, sehingga mampu berkontribusi secara positif dalam pembangunan bangsa. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan pendidikan untuk terus mendukung dan memperkuat pendidikan non-formal sebagai bagian integral dari sistem pendidikan nasional.